Kamis, 07 April 2011

SISTEM KARDIOVASKULER

ANATOMI JANTUNG
MORFOLOGI JANTUNG
LOKASI DAN UKURAN JANTUNG
Terletak dlm rongga Mediastinum rongga dada, diantara paru
Tepat dibelakang tulang dada (Sternum)
± 2/3 bagian terletak disebelah kiri dari garis tengah
Ukuran: 250-350 gr (± sebesar kepalan tangan)
LAPISAN JANTUNG
1. EPIKARDIUM → Lapisan luar
2. MYOKARDIUM → Lapisan otot
3. ENDOKARDIUM → Lapisan endotel
SELAPUT JANTUNG (PERIKARDIUM)
1. Perikardium Viseral → Melekat pd permukaan jantung
2. Perikardium Parietal → Melekat kedepan pd Sternum, kebelakang pd Columna Vertebralis, dan kebawah pd Diafragma
Diantara keduanya terdapat cairan pelumas utk mengurangi gesekan saat jantung bergerak
RUANG JANTUNG
1. ATRIUM KANAN
2. ATRIUM KIRI
3. VENTRIKEL KANAN
4. VENTRIKEL KIRI
Antara Atrium kanan dan kiri terdapat sekat/ Septum Interatrium
Antara Ventrikel kanan dan kiri terdapat Septum Interventrikel
Antara Atrium dan Ventrikel terdapat Septum Atrioventrikel
1. Atrium Kanan
Berdinding tipis
Fungsi: tempat penyimpanan dan penyalur darah dari vena2 sirkulasi sistemik yg mengalir ke ventrikel kanan dan paru2
Darah masuk melalui vena cava superior, vena cava inferior, dan sinus koronarius
75% aliran balik vena ke dlm atrium kanan akan mengalir pasif ke ventrikel kanan
25% mengisi ventrikel scr aktif selama kontraksi atrium → Atrial kick
2. Ventrikel Kanan
Berbentuk bulan sabit
Tebal dindingnya 1/3 dinding ventrikel kiri
Menghasilkan kontraksi bertekanan rendah untuk mengalirkan darah kedlm arteri pulmonalis
3. Atrium Kiri
Dinding tipis
Bertekanan rendah
Menerima darah teroksigenasi dari paru2 melalui keempat vena pulmonalis
4. Ventrikel Kiri
Punya otot-otot yang tebal
Bentuknya menyerupai lingkaran
Menghasilkan tekanan tinggi utk mengatasi tahanan sirkulasi sistemik dan mempertahankan aliran darah ke perifer
KATUP JANTUNG
1. KATUP ATRIOVENTRIKULARIS
2. KATUP SEMILUNARIS
a. Katup Semilunaris Aorta
b. Katup Semilunaris Pulmonalis
1. Katup Atrioventrikularis (AV)
Daun katup halus, tp tahan lama
Terletak antara atrium dan ventrikel
Daun katup tertambat pd jaringan fibrosa → korda tendinae yg akan berkembang mjd otot papilaris
Fungsi: mencegah kembalinya darah ke Atrium pada fase sistolik

Katup AV terbagi 2:
Katup Trikuspid
Terletak antara atrium dan ventrikel kanan
Punya 3 bh daun katup
Katup Mitral
Terletak antara atrium dan ventrikel kiri
Punya 2 bh daun katup
2. Katup Semilunaris
Punya 3 daun katup simetris menyerupai corong
Fungsi: mencegah aliran kembali darah dari aorta atau arteri pulmonalis ke ventrikel saat ventrikkel istirahat
Terbagi 2:
Katup Aorta
Terletak antara ventrikel kiri dg aorta
Katup Pulmonalis
Terletak antara ventrikel kanan dg arteri pulmonalis
SISTEM KONDUKSI JANTUNG
ISTILAH-ISTILAH
KONDUKSI JANTUNG
POTENSIAL AKSI → gambaran dari suatu proses depolarisasi dan repolarisasi
IMPULS → potensial aksi yang menjalar
DEPOLARISASI → terjadi karena masuknya Na+ dari ekstrasel ke intrasel shg terjadi kelebihan muatan (+) pd intrasel
REPOLARISASI → kembalinya muatan ke keadaan semula krn dinetralkan oleh K+ di intrasel
POTENSIAL AKSI OTOT JANTUNG
Ditimbulkan oleh:
Saluran cepat Na yg menyebabkan sebagian besar Na+ masuk ke dlm serat otot
Saluran lambat Ca-Na yg menyebabkan Ca2+ dan Na+ masuk ke dlm serat otot → depolarisasi lebih panjang → terbentuk gambaran Plateu
Penurunan permeabilitas K karena banyaknya pemasukan Ca → pengeluaran K+ dari intrasel ke ekstrasel menurun → gerakan lambat → depolarisasi lambat
SISTEM KONDUKSI JANTUNG
Nodus Sino-Atrial (Nodus SA) yg terletak di dinding posterior atrium kanan, dekat muara vena kava superior merupakan Pacemaker/ pemacu alami dengan kecepatan 60-100x/mnt
Dari Nodus SA, impuls menyebar menuju jalur konduksi khusus atrium dan ke otot atrium
Berkas Bachmann mempermudah peyebaran impuls dari atrium kanan ke atrium kiri
Traktus internodal (Anterior, Middle, dan Posterior) menghubungkan Nodus SA dengan Nodus Atrioventrikularis (Nodus AV)
Nodus AV terletak di kanan interatrial dlm atrium kanan yg berfungsi menahan dan mengatur impuls dari SA yg akan mencapai ventrikel
Nodus AV menghasilkan impuls 40-60x/mnt
Impuls dari Nodus AV menyebar ke berkas His yg memasuki selubung atrium dari ventrikel
Berkas his berjalan kebawah sisi kanan septum interventrikularis sekitar 1 cm kemudian bercabang mjd serabut berkas kanan dan kiri
Serabut berkas kanan dan kiri bercabang menjadi bagian anterior dan posterior yg lebih tebal, kemudian menjadi Serabut Purkinye yg dpt menghasilkan impuls 20-40x/mnt
Serabut Purkinye mengirim impuls ke permukaan endokardium jantung
→ berjalan ke 1/3 jalur menuju miokardium → impuls dihantarkan ke serabut otot ventrikel
→ menyebar ke epikardium
→ KONTRAKSI VENTRIKEL
SIKLUS JANTUNG
SIKLUS JANTUNG
→ selang waktu penutupan katup AV sampai penutupan katup AV berikutnya
→ urutan kontraksi dan pengosongan ventrikel (Sistolik) serta pengisian dan relaksasi ventrikel (Diastolik)
FASE SIKLUS JANTUNG
1. FASE SISTOLIK
Tdd 3 fase:
a. Isovolemik Kontraksi
• Tekanan intraventikel me↑ shg katup AV menutup (S1)
• Terjadi kontraksi dalam ventrikel, tapi pengosongan (-)
• Volume darah di ventrikel konstan, dan terjadi pemendekan minimal otot jantung
b. Ejection
Tekanan intraventrikel meningkat sedikit
→ Katup semilunaris membuka
→ Darah mengalir keluar ventrikel
→ Volume intraventrikel menurun tajam
c. Isovolemik Relaksasi
Terjadi penurunan tekanan intraventrikel
Katup aorta dan katup pulmonalis menutup (S2)
Terjadi awitan diastolik
Volume ventrikel tdk berubah
Kemudian katup AV membuka
2. FASE DIASTOLIK
Tdd 3 fase:
a. Rapid Inflow
Terjadi pd 1/3 bagian pertama fase diastolik
Penumpukan darah diatrium, tekanan di atrium me↑ dan tekanan di ventrikel me↓
→ terjadi pengisian cepat darah dari atrium ke ventrikel
b. Diastasis
• Terjadi pd 1/3 bagian tengah dari fase diastolik
• Darah yg berasal dari vena cava dan vena pulmonalis langsung masuk ke ventrikel tanpa adanya penumpukan darah di atrium terlebih dahulu
c. Atrial Sistolik
Terjadi pd 1/3 bagian akhir fase diastolik
Setelah Rapid inflow dan diastasis, dlm atrium masih terdapat ± 25% darah
Karena adanya kontraksi atrium
→ darah masuk ke ventrikel
→ terjadi penambahan volume darah di ventrikel yg disebut Pompa Primer Ventrikel
DARAH DAN
PEMBULUH DARAH
PEMBULUH DARAH
Pembuluh darah tdd:
Aorta (arteri besar)
Arteri
Arteriol
Kapiler
Sinusoid
Venul
Vena
AORTA
Keluar dari jantung (ventrikel kiri)
Bersifat sangat elastis
Menyimpan energi potensial yang dirubah menjadi energi kenetik
Aorta terdiri dari 3 bagian:
1. Aorta asenden
→ aorta yg naik keatas
2. Arcus aorta
→ aorta yg melengkung kekiri, didepan trakea s/d vertebra torakalis IV
Cabang2nya:
Arteri Brachiocephalica
Arteri subclavia sinistra
Arteri carotis communis sinistra
3. Aorta Desenden
→ Aorta yg menurun dari vertebra torakalis IV s/d vertebra lumbalis IV
ARTERI
Dinding arteri tdd 3 lapisan:
1. Lapisan dalam (Tunika intima)
→ tdd sel endotel dan jaringan ikat
2. Lapisan tengah (Tunika media)
→ tdd otot polos dan jaringan ikat
3. Lapisan luar (Tunika Adventisia)
→ tdd jaringan ikat (pembuluh darah, serat saraf, lemak)
ARTERIOL
Punya dinding otot polos yang relatif tebal, dapat berkontraksi dan berelaksasi
Diameter kecil
Fungsi: mengatur tekanan darah ke kapiler agar kapiler tidak pecah
KAPILER
Tdd 1 lapisan sel
Terjadi pertukaran air dan zat-zat di dalamnya antara darah dengan cairan tubuh lainnya (cairan interstitiil).
Fungsi: memasok bahan makanan dan oksigen dan mengeluarkan sisa makanan dan karbondioksida
SINUSOID
Terdapat pd limfa, hepar, sum-sum tulang, dan kelenjar endokrin
3-4x > kapiler
Darah mengalami kontak langsung dg sel-sel dan pertukaran tidak terjadi melalui ruang jaringan
VENA DAN VENUL
Venul adalah vena kecil yg dibentuk oleh gabungan kapiler
Vena dibentuk oleh gabungan venul
Vena tdd 3 lapisan dinding:
Lapisan dalam sel endotel yg tipis
Lapisan tengah otot dan serat elastin
Lapisan luar sebagian besar dari serat kolagen
PEREDARAN
DARAH ARTERI
KEPALA DAN LEHER
Disuplai oleh A. Carotis communis
A. Carotis communis ada 2, yaitu:
A.Carotis communis dektra → cabang dari A.Brachiocephalica
A.Carotis communis sinistra → cabang dari aorta
A. Carotis communis berjalan keatas dalam leher dibawah m. sternocleidomatoideus
Pd batas atas cartilago thyroid A.carotis communis bercabang menjadi A.carotis externa dan interna
A.carotis externa mendarahi leher dan kepala. Cabang2nya:
A.thyroidea superior: mendarahi glandula thyroidea
A.linguinalis: medarahi lidah
A.facialis: mendarahi wajah
A.occipitalis: mendarahi kepala bagian belakang
A.temporalis superficialis: mendarahi bagian depan dan samping kepala
A.maxillaris: mendarahi bag.belakang rahang atas.
Bercabang menjadi A.meningea media yang mendarahi meningen
OTAK
Arteri yg mendarahi otak:
A.carotis interna →cabang dari A.carotis communis dextra dan sinistra.
A.carotis interna bercabang menjadi A.cerebralis anterior dan media
A.vertebralis dextra dan sinistra → cabang dari A.subclavia
Circulus arteriosus (circulus willisi) → mendarahi lobus2 otak
MATA
Diperdarahi oleh A.ophthalmica → cabang dari A.carotis interna
LENGAN
Diperdarahi oleh A.subclavia dan cabang2nya
A.subclavia dextra adalah cabang A.brachiocephalica dan A.subclavia sinistra adalah cabang dari arcus aorta
Pada axilla A.subclavia disebut dg A.axillaris
A.axillaris berlanjut mjd A.brachialis
Pd bagian depan siku, A.brachialis terbagi menjadi A.radialis dan A.ulnaris
Pada telapak tangan, A.ulnaris dan A.radialis membentuk 2 arcus, yg mendarahi kulit, otot, dan sendi lengan
PAYUDARA
Diperdarahi oleh:
A.mammaria interna → cabang dari A.intercostalis ruang intercostalis dari a.mammaria interna yg berjalan kebawah dlm dada dibelaknag kartilago costalis
Cabang2 A. axillaris
AORTA ABDOMINALIS
Cabang2nya:
1. A.coeliaka: mendarahi limpa, lambung , hepar,
2. A.renalis dextra dan sisnistra: mendarahi ginjal
3. A.testicularis dextra dan sinistra: mendarahi testis dan epididimis
4. A.ovarica dextra dan sinistra: mendarahi ovarium
5. A.mesentrica superior: mendarahi usus kecil dan usus besar sampai sampai pertengahan colon transversum
6. A.mesentrica inferior: mendarahi usus besar dari pertengahan colon transversum samapi pertengahan rektum
7. A.lumbalis dextra dan sinistra
8. A.iliaka communis dextra dan sinistra
ARTERI ILIACA
Didepan corpus vertebrae lumbalis IV, aorta terbagi 2:
A.iliaca communis dextra
A.iliaca communis sinistra
Selanjutnya, A.iliaca communis bercabang 2:
A.Iliaca interna: mendarahi kandung kemih, ujung bawah rektum, rahim dan vagina, dan musculus gluteus
A.Iliaca externa: berjalan dibawah ligamentum inguinalis dan menjadi a.femoralis
Pd lutut, A.femoralis disebut dengan A.poplitea
A.poplitea terbagi 2:
A.tibialis anterior: berjalan menuruni bagian depan tungkai ke dorsum pedis
A.tibialis posterior: berjalan kebawah dibagian belakang tungkai, kemudian didalam sulkus pd sisi dalam pergelangan kaki dibelakang maleolus medialis menuju telapak kaki
NADI
Merupakan gelombang yg disalurkan melalui arteri sebagai respons terhadap ejeksi darah dari jantung kedalam aorta
Tempat2 meraba nadi:
A.radialis pd pergelangan tangan
A.temporalis superficialis pd depan telinga
A.dorsalis pedis pd dorsum pedis
TEKANAN DARAH
Merupakan tekanan yg dihasilkan oleh darah dalam pembuluh darah
Timbul karena:
Curah jantung
Resostensi thd aliran darah yg diatur oleh pembuluh darah, terutama oleh kaliber arteriol
Ada 2 ukuran tekanan darah:
Tekanan sistolik, saat sistole jantung
Tekanan diastolik, saat diastole jantung
PEREDARAN
DARAH VENA
KEPALA DAN LEHER
Vena kepala dan leher sebagian besar memasuki vena jugularis interna
Vena jugularis interna dimulai pd permukaan inferior tengkorak dan berjalan dalam leher, dibawah m.sternocleidomastoideus dan sejajar dg A.carotis interna dan A.carotis communis
Vena ini berakhir dg bergabung dg vena subclavia dari lengan membentuk vena brachiocephalica
Vena brachiocephalica sinistra menyilang dari kiri kekanan, tepat dibawah arcus aorta dan didepan pembuluh darah besar yang keluar dari aorta untuk bergabung dengan vena brachiocephalica dextra. Kedua vena brachiocephalica bergabung pd sisi kanan leher membentuk vena cava superior
OTAK
Vena pd otak membentuk sinus venosus yg merupakan saluran yg terbentuk dari duramater
Sinus2 otak:
Sinus sagitalis superior
Sinus sagitalis inferior
Sinus transversus
Sinus cavernosum
LENGAN
Vena cephalica pd sisi luar lengan bawah
Vena basalica pd sisi dalam lengan bawah
Vena communicans dibagian depan siku
Vena axillaris adalah sambungan vena basalica didalam axila dan dileher menjadi vena subclavia
Darah dari lengan melewati V.subclavia kedalam V.brachiocephalica dan masuk kedalam vena cava superior
VENA CAVA SUPERIOR
Dibentuk dari gabungan 2 vena brachiocephalica pd sisi kanan leher
Menerima darah dari kepala, leher, lengan, dan bagian atas toraks
Berjalan kebawah didalam dada memasuki atrium kanan jantung
TUNGKAI
V.saphena magna dimulai pd dorsum pedis melewati bagian depan maleolus interna dan berjalan keatas bagian dalam tungkai dan paha.
Pada ujung atas paha, vena melewati lubang pd fascia profunda untuk bergabung dengan V.femoralis
V.saphena parva pd bagian belakang betis melewati fossa popliteal dibelakang lutut tempat vena bergabung dengan vena poplitea yg dibentuk oleh vena-vena profunda yg keluar dari tungkai bersama dengan arteri
V.poplitea berjalan keatas dan kedepan paha menjadi v.femoralis
V.femoralis terdapat pada bagian dalam a.femoralis dalam canalis femoralis, pd inguinal, tepat dibawah ligamentum inguinalis untuk menjadi v.iliaca externa
V.iliaca externa adalah lajutan v.femoralis
V.iliaca interna mengalirkan darah dari struktur dalam pelvis
V.iliaca communis dibentuk oleh gabungan v.iliaca interna dan externa
VENA CAVA INFERIOR
Dibentuk oleh gabungan kedua V.iliaca communis
Berjalan disebelah kanan aorta
Menerima darah dari V.renalis dextra dan sinistra, V. Lumbalis, dan vena2 lain
Diatas abdomen, berjalan kekanan, menjauhi aorta, melewati bagian belakang hepar, dan menerima kedua vena hepatica dari hepar, berjalan melalui lubang pd diafragma dan bermuara pd atrium kanan jantung
DARAH
Darah à dialirkan ke seluruh tubuh
Di dalam jaringan, darah mengalir melalui pembuluh darah yang sangat halus (kapiler).
Di kapiler à pertukaran nutrisi, gas-gas, sisa metabolisme.
Darah kembali ke jantung melalui pembuluh darah vena. Vena-vena berjalan sejajar dengan pembuluh darah arteri.
Sebelum kembali ke sirkulasi umum, darah dipompa ke paru-paru untuk pertukaran O2 dan CO2
SIRKULASI DARAH
Sistem sirkulasi darah ada 2 macam:
1. Sistem sirkulasi umum:
Sirkulasi darah yang mengalir dari jantung kiri keseluruh tubuh dan kembali ke jantung kanan.
2. Sistem sirkulasi paru-paru: sirkulasi darah yang mengalir dari jantung kanan ke paru-paru lalu kembali ke jantung kiri.
THANK’S

Tidak ada komentar:

Posting Komentar