Kamis, 14 April 2011

TUBUH MANUSIA

oleh : me’i



 Sel, jaringan, organ dan sistem :
 SEL yaitu bagian terkecil dari tubuh manusia
 Jaringan à sekelompok sel yang mempunyai fungsi fisiologis yang sama.
 Organ à unit struktural dan fungsional yang dibentuk dari beberapa jaringan yang berbeda yg melakukan fungsi spesifik. Contoh : lambung à organ utk penyimpanan dan pencernaan awal makanan.
 Sistem à kelompok organ yang bekerjasama untuk melakukan fungsi spesifik. Contoh : sistem pencernaan yg t.a. beberapa organ
 Sistem tubuh :
1. Sistem syaraf,
2. Sistem indera
3. Sistem muskuloskletal (rangka dan otot rangka)
4. Sistem endokrin (hormonal)
5. Sistem reproduksi
6. Sistem kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah)
7. Sistem pernapasan (paru-paru dan saluran pernapasan)
8. Sistem pencernaan
9. Sistem eksresi (perkemihan)
10. Sistem imun, integumen
 Sistem rangka :
 Sistem rangka memberikan kerangka untuk penyangga tubuh dan mempertahankan bentuk tubuh.
 Rangka mengelilingi dan melindungi organ-organ interna.
 Fungsi utama rangka à memberikan sistem gerak oleh otot rangka, sehingga memungkinkan tubuh untuk bergerak.
 Masing-masing tulang dilekatkan satu sama lain dengan kompleks sendi yang memungkinkan berbagai gerakan.
 Sistem otot :
 Otot rangka dengan beberapa pengecualian melekat ke tulang, baik langsung maupun tdk langsung melalui tendon.
 Otot berkontraksi à menggerakkan tulang pada persendiannya.
 Beberapa otot melekat di sekitar sendi untuk memudahkan berbagai gerakan berlawanan.
 Otot rangka à ± 50% berat tubuh orang dewasa.
 Sistem syaraf dan indera :
 Fungsi sistem syaraf dan indera à melakukan kontrol dan koordinasi
 Terdapat indera khusus (panca indera) à mata, telinga, kulit, hidung dan lidah.
 Indera umum mencakup keseimbangan, nyeri, suhu tubuh, getaran, propriosepsi (posisi sendi dan otot).
 Sistem syaraf :
 Sistem syaraf pusat (SSP) terdiri atas otak dan medulla spinalis
 Sistem syaraf perifer terdiri atas syaraf-syaraf yang keluar dari otak (syaraf cranial) dan syaraf yang keluar dai medulla spinalis (syaraf spinalis) yg mempersyarafi (inervasi) seluruh tubuh.
 Kontrol gerakan à fungsi dari otak, yang menganalisis informasi yang masuk sehingga tubuh menghasilkan gerakan yang sesuai dan terkontrol.
 Sistem pencernaan makanan :
 Untuk menyediakan zat-zat dan energi yang diperlukan oleh sel tubuh à diperlukan nutrisi.
 Makanan mulai dicerna di mulut dengan mengunyah dibantu oleh kelenjar saliva.
 Makanan disimpan dan pencernaan dilanjutkan di dalam lambung
 Dimetabolisme à senyawa sederhana oleh enzim-enzim pencernaan lambung, usus halus, pankreas dan hepar.
 Sistem pencernaan makanan :
 Absorbsi zat makanan ke dalam kapiler darah à terjadi di usus halus.
 Absorbsi air masih terjadi di dalam usus besar.
 Sisa-sisa zat makanan yg tidak terabsorbsi à feces dikeluarkan melalui anus.
 Sistem kardiovaskuler :
 Seluruh sel tubuh membutuhkan zat-zat makanan seperti glukosa, asam amino dan oksigen. Sisa metabolisme seperti senyawa nitrogen, asam-asam, CO2 dan panas secara konstan juga harus dibuang dari sel.
 Fungsi ini à dijalankan oleh sistem sirkulasi Sirkulasi ini diprakarsai oleh jantung yang memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah arteri.
 Sistem kardiovaskuler :
 Darah à dialirkan ke seluruh tubuh.
 Di dalam jaringan, darah mengalir melalui pembuluh darah yang sangat halus (kapiler).
 Di kapiler à pertukaran nutrisi, gas-gas, sisa metabolisme.
 Darah kembali ke jantung melalui pembuluh darah vena. Vena-vena berjalan sejajar dengan pembuluh darah arteri.
 Sebelum kembali ke sirkulasi umum, darah dipompa ke paru-paru untuk pertukaran O2 dan CO2
 Sistem respirasi (pernafasan) :
 Sistem pernafasan à bertanggungjawab mengambil oksigen dari udara untuk dibawa ke seluruh sel dan jaringan tubuh. Juga untuk membuang CO2 dari dalam darah.
 Sistem pernafasan à rongga nasal, laring, trakhea, bronki dan paru-paru à pertukaran gas O2 dan CO2
 Sistem eksresi :
 Sampah nitrogen (terutama urea) dan asam-asam dibuang dari dalam tubuh melalui ginjal.
 Plasma darah disaring (difiltrasi) di glomerulus ginjal, masuk ke dalam tubulus. Di tubulus secara selektif permeabelà reabsorbsi cairan dan senyawa lain yang masih diperlukan oleh tubuh.
 Sisanya à urine à ureter à kandung kemih (vesica urinaria) à uretra
 Sistem endokrin :
 Pertumbuhan, metabolisme, keseimbangan cairan tubuh, reproduksi dsb, yg tidak memerlukan perubahan-perubahan cepat à koordinasi dilakukan oleh hormon à kelenjar endokrin.
 Hormon à darah à target organ.
 Kelenjar endokrin :
1. Kelenjar hipofisis (anterior, medulla, posterior)
2. Kelenjar tiroid mengontrol kecepatan metabolisme.
3. Kelenjar paratiroid mengontrol keseimbangan kalsium.
4. Kelenjar suprarenal atau adrenal mengontrol keseimbangan air dan garam, reaksi terhadap stres, metabolisme lemak, protein dan karbohidrat.
5. Pankreas mengontrol metabolisme karbohidrat dengan menghasilkan hormon insulin à diabetes mellitus
6. Kelenjar gonad (ovarium pada wanita dan testis pada pria) mengontrol perkembangan dan fungsi seksual à hormon estrogen, pogesteron pada wanita dan testosteron pada pria.
 Sistem reproduksi :
 Fungsi à melanjutkan keturunan à pembentukan sel-sel benih (sel gamet) pada pria dan wanita.
 Siklus menstruasi à setiap bulan dilepaskan satu sel telur yang matang (ovulasi)
 Sel telur à tuba uterina (tempat terjadinya pembuahan) atau fertilisasi oleh spermatozoa.
 Telur yang sudah dibuahi à kavum uteri dan membenamkan diri (implantasi) pada mukosa uteri.
 Embrio à berkembang di dalam uterus ± 38 minggu à lahir
 Jika tidak ada pembuahan à lapisan mukosa dinding uterus akan rontok ±14 hari setelah ovulasi à menstruasi.
 SEl
 Pengertian
 SEL yaitu bagian terkecil dari tubuh manusia, yang ukurannya sangat kecil sehingga hanya dapat dilihat dengan mikroskop yg merupakan unit fungsional dari tubuh manusia.
 Fungsi sel
1. Makanan dan asimilasi
2. Pertumbuhan dan perbaikan
3. Metabolisme
4. Pernafasan
5. Exkresi
buangan dan sisa katabolisme: melalui paru, keringat, ginjal.
 STRUKTUR SEL / BAGIAN2 SEL
1. MEMBRAN SEL
membran plasma merupakan lapisan terluar dari sel, bersifat semipermeabel dan merupakan bahan yg aktif utk mengangkut bahan2 diluar & dalam sel.
Membran plasma dibangun dari susunan molekul lemak dan protein.
 2. PROTOPLASMA
Merupakan isi sel yang didalamnya terdapat cytoplasma, nukleus, organel2 sel, cairan berbentu koloid, tdk stabil dan didalamnya terdapat macam2 bahan terlarut, zat2 organik. Zat2 an organik, hormon dan enzim yg memberikan proses kehidupan pd sel tsb.
3. NUKLEUS ( INTI SEL)
Nukleus dibatasi oleh membran yg berpori & didalamnya terlihat sruktur yg memanjang & tdk mudah diamati dlm keadaan biasa disebut kromatin ( kromosom), secara kimia kromosom terdiri atas asam nukleat, dan protein. Asam nukleat yg utama disebut DNA.
pada umunya terletak ditengah sel, merupakan pusat kegiatan kimiawi utk hidupnya sel dlm mengatur pertumbuhan, perkembagan dan pembelahan sel, menentukan generasi selanjutnya dan mengontrol aktivitas hidup sel dan pewarisan sifat2 yg diturunkan.

4. MITOKONDRIA
Adalah organel sel yg sangat komplek, berbentuk bulat panjang,membran bagian dalam berlekuk2 ( disebut kristal, berfungsi meluaskan bidang permukaan agar penyerapan oksigen lebih efektif)
mitokondria merupakan pusat tenaga utk aktifitas sel yg menghasilkan energi dlm bentuk ATP, energi ini digunakan utk berbagai aktifitas sel.
C6H12O6 + O2 à CO2 + H2O + energi (dlm bentuk ATP)
JAdi MITOKONRIA mrpk Tempat RESPIRASI SEL.

5. RIBOSOM
mtpk’ butiran glanuler sebagian tersebar dlm sitoplasma dan sering ditemukan menenpel pd retikulo endoplasma.

Ribosom berfungsi sbg tempat berlangsungnya sintesa protein, yg digunakan utk pertumbuhan, perkembangbiakan, perbaiakan sel2 yg rusak.
6. Retikulum Endoplasma
R.E adalah sistim membran yg terbentuk dari lipoprotein pd sitoplasma & terletak antara memran inti dg membran sitoplasma.
R.E berfungsi dlm sistim trasnportasi pd sintesa protein.
7. Badan Golgi
adalah benang2 (fibrin) yg terdpt ruang kecil yg mengandung sekrit.
8. Lisosom
lisosom dihasilkan oleh Badan golgi yg penuh protein dg berbagai macam enzim hidrolitik.
berperan dlm perombakan/ penghancuran sel2 rusak.
9. VAKUOLA
Vakuola berisi cairan yg didalamnya terlarut berbagai zat spt garam, alkoloid bahan makanan dan buangan mungkin juga terdpt d dlmnya.
 REPRODUKSI SEL ( PERKEMBANGBIAKAN SEL)
Sel memperbanyak diri dg 3 cara:
1. Amitosis
 memperbanyak diri secara langsung: dg cara membela diri satu menjadi dua, dua menjadi empat, dst.
 Prosesnya badan sel menggenting di tengan nukleus, sitoplasma menjadi dua sel yg bebas tp mempunyai sifat yg sama spt induknya.

2. MITOSIS à sel autosom / tubuh
 Memperbanyak diri secara tidak langsung: membela diri melalaui bbrp fase:
1.Fase 1 ( profase)
2.Fase II ( metafase)
3.Fase III ( Anafase)
4.Fase IV ( Telofase)
3. MIOSIS à GAMET / KELAMIN
8 FASE = 2 X MITOSIS
 PROFASE
 Dlm fase ini nukleus mengalami tiga macam perubahan.
1. Bentuk promatik berubah menjadi benang
2. Nukleus menghilang
3. Membran nukleus menghilang
 Perubahan yg terjadi pd protoplasma yaitu, sentrosom pecah menjadi 2 sentriol muda yg bergerak saling menjauhi.
 Metafase
 Dalam fase ini sentriol mudah saling mengeluarkan sinar ke tengah sehingga di tengah tampak sebuah garis disebut Equator sel, ini terjadi karena adanya perubahan sinar yg dipancarkan oleh kedua sentriol muda
 Anafase
 Dalam fase ini tiap kromosom pecah menjadi dua kromosom: tiap sel manusia terdapat 46 kromosom. Jd terdpt 92 kromosom, yg terpisah menjadi dua kelompok shg masing2 kelompok 46 kromosom muda ini bergerak saling menjauhi dan mengeluarkan equator.
 Telofase
 Dalam fase ini timbul nukleus baru yang menyelubungi kromosom muda yg sudah terletak saling berjauhan lagi sehingga terjadi lagi dua nukleus baru .
 Keadaan ini segera di ikuti oleh terbelahnya membran sel shg akhirnya batang2 kromosom berubah kembali menjadi bintik kromatin dan timbul nukleus baru maka terjadilah 2 menbran sel.
 Proses mitosis memakan waktu bbrp menit sampai bbrp jam tergantung pd sel tsb.
 Sel yg mengalami mitosis selama kita masih hidup : jaringan epitel, sel darah merah, kelenjer, dll
 Sel yang tidak pernah membelah secara mitosis : sel syaraf
 JARINGAN
 PENGERTIAN
 JARINGAN ADALAH; SEKUMPULAN SEL YANG SERUPA BENTUK , BESAR DAN FUNGSINYA SERTA TERIKAT MENJADI SATU.
 MACAM-MACAM JARINGAN
 JARINGAN EPITEL
 JARINGAN OTOT
 JARINGAN SARAF
 JARINGAN IKAT/ KONEKTIF
 JARINGAN EPITEL
 Jaringan penutup yang menutupi permukaan tubuh bagian luar dan dalam yang berhubungan dengan udara.
 Di dalam jaringan ini terdapat pembuluh darah
 Terdapat di permukaan kulit, selaput lendir, jalan nafas dan pencernaan/ viseral.
 JARINGAN EPITEL
 Bentuk jaringan ini terdiri dari ;
 Berbentuk gepeng/epitel skuamosa
 Berbentuk kubus/ epitel kuboidea
 Berbentuk silinder/ epitel kolumnar
 Pada beberapa tempat membentuk alat yang disebut kelenjarà menghasilkan getahà untuk sekresi/ pakai dan ekskresi/ buang.
 FUNGSI JARINGAN EPITEL
1. PROTEKSI, melindungi jaringan di bawahnya
2. ABSORPSI, menyerap zat-zat, mis. pd usus.
3. SEKRESI, mengeluarkan & menghasilkan zat-zat yg berguna bagi tubuh, mis. kelenjar
4. SENSASI, rangsang sensorik menembus sel epitel yg memiliki reseptor/ujung-ujung saraf sensorik
 FUNGSI JARINGAN EPITEL
5. EKSKRESI, mengeluarkan zat-zat yg sudah tdk berguna, mis. Epitel pd ginjal & kelenjar keringat
6. FILTRASI, menyaring zat-zat, mis. Dinding kapiler darah & kapsula bowman pd ginjal
7. DIFUSI, memperantarai difusi gas, cairan, & zat gizi
8. PEMBERSIH, epitel bersilia membantu membersihkan partikel & benda asing yg masuk ke saluran
 Jaringan IKAT
Adalah jaringan yg diantara sel-selnya terdapat banyak zat intraseluler yg terdiri dari serabut2 kenyal & serabut kolagen.
Fungsi à jaringan penyokong
Adalah sekumpulan sel khusus yg serupa bentuknya, besar dan fungsinya menunjang berbagai susunan yang ada disekitarnya.
 Fungsi sel2 jaringan ikat
 Membuat bahan2 intraseluler
 Membuat sel2 darah
 Fagositosis, memakan bakteri atau benda asing yang masuk kedalam tubuh.
 Membuat antibodi (zat kekebalan)
 Membuat hefarin yang berfungsi mecegah pembekuan darah didalam salurannya.
 Sel jaringan ikat dibedakan menjadi enam macam
 Sel makrofag dalah sel jaringan ikat yang bentuknya sangat besar dan dapat memakan sel-sel asing yang masuk tubuh.
 Sel mast adalah sel jaringan ikat yang sitoplasmanya banyak mengandung bintik-bintik, sel ini dapat menghasilkan hefarin.
 Sel fibroblas, sel-sel jenis ini yang paling banyak terdapat dalam jaringan ikat.
 Sel lemak adalah sel jaringan ikat yang menyimpan lemak.
 Sel plasma adalah sel jaringan ikat yang bentuknya seperti bola nukleusnya seperti roda (bulat pipih).
 Sel pigmen adalah sel jaringan ikat yang banyak terdapat dalam kulit dan bola mata.
 JARINGAN IKAT
 Fungsi utama: menyokong tubuh & mengikat atau menghubungkan beberapa macam jaringan yang berbeda.
 Fungsi lain:
- membentuk kerangka kerja mekanik untuk bergerak, mis.sistem rangka
 Merupakan substansi intrasel terbesar (disebut substansi dasar atau matriks)
 Matriks dapat berbentuk padat (mis.pd tulang), lunak (sbg jar.ikat longgar), atau cairan (mis.darah)
 JARINGAN IKAT
Macam-macam jaringan ikat:
1. Jaringan ikat longgar
- serat kolagen
- serat elastin
- serat retikular
2. Jaringan ikat fibrosa: sbgn bsr tersusun atas serat kolagen yg rapat
- ligamen & tendon
 JARINGAN IKAT
Macam-macam jaringan ikat:
3. Jaringan ikat khusus
- jaringan adiposa ® lemak
- tulang rawan/ kartilago ® serat kolagen dl
substansi gel
- tulang ® serat kolagen & mineral (kalsium
fosfat)
- darah
 Jaringan rawan (kartilago)
 Pengertian : jaringan yang mempunyai lubang-lubang kecil.
 Sifatnya lebih padat dan lebih kuat dari pada jaringan biasa, lelastis dan mudah dibengkokan, d iantara sel-selnya terdapat banyak pembuluh darah.
 Sel-sel tulang rawan disebut kondrosit dan sel yang masih muda disebut kondroblas.
 Macam-macam jaringan tulang rawan
 Kartilago hialin, banyak mengandung serabut-serabut hialin (tulang rawan bening) warnanya kehijuan dan licin.terdapat pada ujung sendi, rawan hidung, antara tulang rusuk dan tulang dada,badan embrio, larings, trakea dan bronkus.
 Kartilago elastis, banyak mengandung serabut-serabut elastis,warnanya kekuningan, terdapat di daun telinga epiglotis,
 Kartilago fibrosa, banyak mengandung serabut-serabut fibrosa, terdapat antara ruang tulang belakang dan sifisis.
 Tulang rawan banyak mengandung zat-zat inter selular Ca Co3. sifatnya kenyal, elastis, tidak mudah patah tetapi mudah di bengkokan.
 Fungsi jaringan rawan terdiri dari
1. penutup ujung-ujung tulang. Misalnya tulang iga.
2. pada embrio sebagai penyangga sementara yang kemudian akan merubah menjadi tulang keras.
3. sebagai penyangga misalnya tulang hidung telinga
4. penyambung antara tulang. Misalnya sendi-sendi
Thnks.............. GOOD LUCK

Tidak ada komentar:

Posting Komentar